Bahasa Rakyat

ada pantisnya, dihitamkan dgn pantis: kening tak ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dgn diam-diam (berselindung), tersorok-sorok; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak bersatu padu (masing-masing dgn haluannya sendiri), berpecah belah: masyarakat yg dilanda perang saudara itu masih hidup ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

atap yg dipasang di rusuk atau belakang rumah (sbg [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pukul: ular itu mati kena ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulai mempunyai putik, berbuah: rambutan kami sudah ~; 2. ki menampakkan tanda-tanda akan berjaya (usaha dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menurut sekehendak hati. [Malay Civilization]

(tercampak) terguling-guling, tercampak jauh-jauh: ia menyerbu pengawal itu hingga ~ senjata apinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai ketopong: tujuh puluh hulubalang berbaju zirah, ~ besi berdiri di kanan Kisna rayana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. tergantung pd sesuatu, terletak sesuatu (seluar duri dll): beg tangan putih yg ~ di bawah kerusi; 2. terlibat sama, terbawa masuk, terbawa-bawa: kelima-lima orang ini tidak dgn kejadian merompak itu; 3. tertumpu (pandangan), terlekat: pandangannya parut bawah siku kanannya; 4. 5. = hati jatuh hati kpd, terpikat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]