Bahasa Rakyat

sj tumbuhan (pokok), Morinda spp.; ~ akar = hutan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasapi pakaian dll dgn asap kemenyan (setanggi dll), mendupai: Ampu Jatmaka memerintah supaya berhala gangsa itu dilulur, diukup, dan dihias; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memaparkan (kajang, layar, dll) utk pendinding, memampangkan (kajang dll): bangsal itu ditebeng dgn kajang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidak diketahui maksudnya [Malay Civilization]

menyabit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membuat ceruk dlm tanah; 2. masuk ke (dekat) ceruk; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl membunyikan: maka orang pun ~ nobat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berjalan di titi, lorong (di jalan sempit) yg berlapikkan kayu (batu dsb): Saufi ~ batang atas sungai itu dgn hemat hingga sampai ke tebing; 2. ki menjalani, mengharungi 3. menjalar, merebak, meresap: perlahan-lahan ~lah perasaan kesedaran dlm dirinya; tiadalah hairan jika nama gadis dr satu lidah anak-anak muda; buih a) sudah hampir separas bibir perahu permukaan air (bkn sarat); b) membuat sesuatu sukar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencalitkan (menyapukan) sesuatu (gincu dll) pd: kakinya disapu belaking, tubuhnya dipalit belacan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup (kepala, muka) dgn kerudung, menudungi lampu), membubuh terendak pd (lampu): ~ kepala; lampu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]