Bahasa Rakyat

berbentuk atau menyerupai ulas: isi buahnya putih, ~, lembut dan manis; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada ulasnya, bersarung (bantal dll), bersampul; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berurat atau berbarik-barik (kayu bilah keris dll): disisipkan pula yg bernama cerita, lok sembilan belas, ~ pamor ular lidi menyeberang tasik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melakukan tahlil: kemudian drpd selesai menyempurnakan fardu Isyak lalu ~; 2. Id nyanyian puji-pujian (dlm agama Kristian). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasingkan diri di tempat yg sunyi dll (utk memperoleh kesaktian, kekebalan dll): maka kakinya diikatnya, kepalanya ke bawah, dgn demikian dua belas tahun lamanya ~ ; 2. bp menjalani hukuman penjara; 3. ki lama tidak keluar (tidak menampakkan diri); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meniup serdam. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dgn diam-diam (tidak bising, tidak bersuara, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berambu-rambu (tali, benang, dll), tidak kemas, berserat-serat, kusut: pakaiannya semua kain yg mahal-mahal, tetapi pd setengah-setengah tempat, telah ~ benangnya; 2. ki menentu, kucar-kacir (fikiran dll): setelah selesai ia membaca buku itu, fikirannya jadi utk mencari pertimbangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menaruh rasa cemas (gelisah, bimbang); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ada carumannya: biaya tua ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]