Bahasa Rakyat

terhulur-hulur tangan (hendak mencapai sesuatu): [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersumbat, tersekat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah dihiasi dgn sesuatu: pandangannya kadang-kadang beralih kpd jambangan bunga yg ~ indah di atas meja; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbuka menjadi lebar (bkn payung dll), terbentang (tidak kuncup, berlipat, dsb): surat khabarnya ~ di hadapannya; maka ~lah kerajaan iram-iram kekuningan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlentik sedikit ke belakang (bkn badan, bahu). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersenyum dgn mulut terbuka sedikit (dan menampakkan gigi): anak-anaknya ~ kegelian melihat telatah emak mereka; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kekenyangan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

telah disediakan (dilengkapkan), ada: teman hidupmu yg ibu idam-idamkan sudah~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersebai, tergantung, tergayut: maka dgn tiba-tiba terpandanglah olehnya tangan orang ~ di alang kedai itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. telah dibabarkan, terkembang, terbentang, tertebar: layarnya ~; 2. berada dlm kumpulan yg banyak satu kawasan luas: sekawanan ikan kelihatan ~ luas di laut; 3. terpancar ke merata-rata: cahaya perada itu segenap penjuru bilik itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]