Bahasa Rakyat

= persandaran, penyandar tempat bersandar atau utk menyandarkan sesuatu: akhirnya orang muda itu mengampai ke ~ kerusinya; 2. bantuan, sokongan: mereka berdoa memohon drpd Tuhan; ini semua hanya prasangka buruk dan tidak mempunyai sejarah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hal, keadaan, sifat: diwartakannya kpd wazir-wazirnya ~ 2. cara (mengerjakan sesuatu dll), laku: akibat perbuatan suaminya itu jugalah ia terlantar demikian ~; betapa ~(nya) bagaimana caranya (halnya); yg layak bagi manusia manusia; 3. bagaimana, betapa: kita hendaklah sentiasa sedar ~ mustahaknya perpaduan dan taat setia rakyat pd negara; 4. sl hal (yg berlaku), kejadian, peristiwa: bicara patik, baik juga Duli Yang Dipertuan menyuruh membantu Pahang, dr [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh (menuliskan) tarikh; 2. mencatat tarikhnya; 3. menuliskan dlm buku peringatan (riwayat); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu (orang dll) yg dipuja(-puja): penyanyi (penari ~; ~ hati buah hati, kekasih; 2. dipakai atau dilakukan utk (ketika) memuja: api dupa tarian 3. = pemujaan; 4. Jw, sl dijadikan dgn mantera, dipuja: panah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendebat tentang sesuatu, membahaskan, memperbantahkan: ketika itu mereka sedang ~ hal-hal parti politik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberikan sesuatu tugas (kerja dsb) secara [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg tugasnya menimbang, tukang timbang; 2. mempertimbangkan (meneliti) perkara dll, penasihat: Tok Guru menjadi ~ dan Wan Derus ketua; 3. alat utk menimbang berat sesuatu, timbangan: selain drpd dacing digunakan juga lain. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempamerkan (kpd bakal pembeli dll), menunjukkan (barang dagangan) kpd orang ramai: peruncit harus menggunakan segala ruang dlm kedainya dgn sebaik-baiknya utk ~ barangannya; 2. memperlihat-lihatkan kebagusan diri (pakaian mempamerkan, menunjuk-nunjukkan, melagakkan: gadis-gadis berjalan ke sana mari pakaian mereka; 3. menunjuk-nunjukkan (kekayaan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal semberono (sembarangan); 2. kelalaian, kelengahan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]