Bahasa Rakyat

berkilauan, berkilat-kilat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meratakan (menghaluskan, melicinkan, meruncingkan, dll) dgn pisau: ~ rotan penjalin lukah; pensel pisau. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tidak setuju. [Malay Civilization]

menyimpan wang (di bank, dlm tabung, dll): aku mulai ~ dan terus ketika wangku terkumpul delapan rupiah, kubeli sepeda keluaran negeri Belanda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menambah supaya jadi genap (lengkap, cukup): maka sehidangan itu had empat orang, jikalau tiada tiga tinggal seorang makan juga ia, dapat yg di bawah naik ~ dia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menimbun, melonggok, menompok: tanah bendang Cu Piah ditambun merah hampir-hampir dua relung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bp canti [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kesumba. [Malay Civilization]

melekatkan (menyatukan) besi dgn menggunakan keling. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menginjak berkali-kali: benda itu diinjak-injak dgn tumit kakinya; 2. ki tidak menghiraukan (peraturan dll), mempedulikan, menghargai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]