Bahasa Rakyat

. menyusun bertindih-tindih (berlapis-lapis) hingga merupakan timbunan, melonggokkan, menompokkan: ~ guni berisi pasir benteng; 2. mengumpulkan banyak-banyak (atau berdikit-dikit menjadi banyak), menyimpan banyak-banyak: ~ keuntungan; janganlah suka menimbunkan kerja pd hari esoknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasang landas atau landasan pd; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak berbaki lagi, habis, lindang; 2. menjadi kabur (samar, nyata, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menentukan nilai, mentaksirkan, menghargai: kesucian 2. Id memberi markah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup sesuatu rapat-rapat, menutupkan, merapatkan: budak-budak yg lalu di jalan itu disuruhnya tangkap, dimasukkan ke dlm pagar dan dikatupkan pintunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat supaya lebih lancar; memperlancarkan menjadikan lancar: urutlah bahagian yg [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengubah kata. [Malay Civilization]

ark 1. menghebohkan, 2. Pn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= menenungkan menilik nasib dll dgn tenung, meramalkan, menelah: marilah kita sekalian pergi kpd Pak Belalang minta ditenungkan; 2. melihat tepat-tepat, memandang, memerhati, menatap, merenung: dia mengelamun di kerusi ~ rumah depan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjemput berapat (bersidang): banyak ahli yg meminta supaya jawatankuasa segera dirapatkan; 2. mengemukakan sesuatu dlm sidang, membincangkan sidang: soal ini dapat saya putuskan sendiri, tidak perlu dirapatkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]