Bahasa Rakyat

membuka luas-luas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membiarkan bersama-sama (melakukan sesuatu dll), turut, tidak mengecualikan; 2. melarangkan (menegahkan), mengikuti (kemahuan, kehendak, mematuhi, menurutkan: sekali-kali jangan diperturutkan rasa kecewa, yg mungkin menjadikan orang putus asa; 3. = [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Sakit hati [Malay Civilization]

memutarbalikkan sesuka hati, mencuai-cuaikan, mempermain-mainkan: sebab anak tetap tanggungan bapa, tak dapat dipendar-pendarkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menerima (menderita dll) dgn hati yg ikhlas; 2. memberikan (melepaskan, menyerahkan, senang hati; 3. mengizinkan, menyetujui; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meletakkan (membiarkan dll) bersandar pd: seorang laki-laki berdiri ~ badannya ke daun pintu; 2. mengharapkan atau menggantungkan (pertolongan, nasib, rezekinya pd orang yg dermawan; 3. (mengasaskan) sesuatu digunakan sbg dasar (alasan, bukti, dll), mendasarkan: dlm soal perkahwinan, engkau pendapat agama; dia tidak tulisannya karya-karya sasterawan tanah air; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi isyarat kpd, menggunakan sbg syarat: ia diisyaratkan oleh ibunya utk hormat kpd orang 2. (dgn): ketika aku hendak menyanyi tangannya diangkat ~ agar diam; 3. sesuatu isyarat: dgn dua helai daun kayu yg kepala bapa mereka, kedua-duanya akan terus berkelahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan lebih tebal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Membuka mata. [Malay Civilization]

tafakur, renungan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]