Bahasa Rakyat

membubuh (menyalut, menghias, dsb dgn) aising (pd kek dsb); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyentuh-nyentuh (menggerak-gerakkan, mengusik-usik) dgn jari dll; 2. menyebut-nyebut atau mengambil tahu (sesuatu perkara, hal orang, dll), suka mengkritik (kesalahan orang dll); gutik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menempel pd, melekati: Kartini lantas menaruh pakaian di sisi dinding yg penuh ditempeli dgn bermacam-macam gambar; 2. bp menumpangi seseorang; 3. merapati seseorang (dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(métatarsus) (Bio) lima tulang yg terdapat di antara [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memeluk hendak menghempas (menggulingkan dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memvarnis, menggilapkan (dgn varnis). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan dahan berakar dgn membalutnya sabut berisi tanah, mengetut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan cangkuk, mengait: habislah segala tubuhnya dicangkuk oleh sekalian onak dan duri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat (memasak) gulai: ibuku sudah siap bertanak dan ~; jikalau pandai ~, badar pun menjadi tenggiri prb orang yg [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi bergula pd, membubuh gula pd; [Kamus Dewan Edisi Keempat]