Bahasa Rakyat

Celaka; Miskin. [Malay Civilization]

orang yg menunggu (mengawal, menjaga), pengawal, penjaga: ~ pintu; 2. (kedatangan dll), penyambut (tetamu): bangun lagi dia dan datang ke arah pintu bangunan tempat orang-orang jemputan datang; 3. mendiami, penghuni: binatang-binatang hutan membuat lagu alam tidak pernah berubah-ubah; 4. (hantu, puaka, dll) menunggui atau mendiami: seumur hidupku belum aku berjumpa hantu syaitan puaka ~nya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menganut. [Malay Civilization]

menjadikan lebih dekat (rapat, erat, dll), mempererat, merapatkan lagi: hajat baginda hendak meminang puteri itu, di samping ~ dan mempererat hubungan dua buah negara itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi (membayar) sesuatu setelah dikalahkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggunakan atau melengkapkan dgn komputer (utk melaksanakan sesuatu kerja): ~ pejabat; 2. memproses menyimpan maklumat dsb komputer: data itu telah dikomputerkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membawa pulang, mengirimkan (ke tempat asalnya, ke rumahnya, dll), mengembalikan: ~ motokar itu kpd tuannya; semua tawanan perang dipulangkan negeri masing-masing; kata membalas (menjawab); 2. menyusun (mengatur) semula, memulihkan: susunan pegawai dan kakitangan pejabat ini spt yg dahulu; Raja Sulaiman hendak jadi bendahara semula; nafas beristirahat; 3. merujukkan (kpd), menyerahkan (kpd): pihak bersetuju soal perbalahan pucuk pimpinan bagi menyelesaikannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menutup sesuatu rapat-rapat, menutupkan, merapatkan: budak-budak yg lalu di jalan itu disuruhnya tangkap, dimasukkan ke dlm pagar dan dikatupkan pintunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memperlihatkan kesombongan, menyombongkan: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengobarkan kemahuan rakyat untuk berusaha. [Malay Civilization]