Bahasa Rakyat

sl dipandang (dianggap) berat (tinggi, mulia, dll): pd bicara patik, baik juga duli paduka Betara menyambut anakanda itu supaya ~ mata orang sekalian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggeletar (spt tangan orang tua), mengibas-ngibaskan jari atau (kerana kesakitan). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tergantung beruntai-untai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kd  bertolak. teromasa sl telatah. teromba sejarah yg diceritakan dlm bentuk perbilangan, tambo, riwayat. teromel, teromol IB sj peti kecil drpd tin. terompah 1. alas kaki belulang tidak disamak; 2. = ~ kayu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

teraniaya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dlm keadaan bergegas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dapat mendaki (didaki): dia tidak ~ bukit yg setinggi itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(téndéns) IB kecenderungan, tendensi. tendensi (téndensi) kecenderungan (terhadap sesuatu): cerita yg ~nya [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terlekat pd, tertampal dlm keadaan yg melekap; pelekapan perihal (proses, perbuatan dsb) melekap atau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terguling, terjatuh; ~ balik terguling-guling. [Kamus Dewan Edisi Keempat]