Bahasa Rakyat

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengintip (utk mendapatkan rahsia dll), memata-matai. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kertas-~ ark perca (cabikan, sobek-sobekan) kertas, berbagai-bagai kertas (yg tidak ada gunanya lagi). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengetuskan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bertingkah laku; bisa ~ tahu laku. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi keruh (tidak jernih, tidak cerah, menyenangkan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengayuh (dgn cawas). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan silap (pandangan dll), mengelirukan, menipu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuka hati: zikir ‘lailahaillallah’ itu ~ kalbunya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(méwa) Kl bingung, bodoh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]