Bahasa Rakyat

memerhatikan, mengendahkan, memungut (mengutip) apa-apa yg terlantar. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengejek, mencemuh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memaparkan (kajang, layar, dll) utk pendinding, memampangkan (kajang dll): bangsal itu ditebeng dgn kajang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melanggar aturan (hukum), tidak mengikut kebiasaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghina, memandang rendah (pd): Islam sangat ~ sifat dusta; membuat baik tiada dipuji, jahat dikeji prb mementingkan diri sendiri semata-mata dan tidak menghiraukan orang lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memujuk dgn kata-kata yg manis (janji muluk-muluk), memperdayakan orang manis: oleh sebab itu, kelak akan diumbuknya Encik Yatim supaya dia meninggalkan pekerjaannya sekarang ini; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyumbat: kemudian ia mengambil kain-kain buruk, ~ kedua-dua tumit sepatunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memulas atau memiuh (tangan): anggota polis yg menangkap pencuri itu ~ tangannya ke belakang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memotong, memenggal, memancung (kepala): maka dikerat pusatnya, dibedung dgn kain yg keemasan; dahan kayu itu dikerat-keratnya menjadi beberapa potong; ~ batang padi; kepala, leher memenggal kepala; lidah menyampuk atau menyelangi perkataan (percakapan) orang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Telah meresap ke dalam hati. [Malay Civilization]