Bahasa Rakyat

menjadi hancur (luluh); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukul hingga pecah atau cedera parah: ~ kepala. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh tandatangan, menyain: kontraknya segera diteken; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasah (menajamkan) pisau dll: dikilirnya itu sebelum disembelihnya ayam itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memeluk, mendakap: kedua-dua tangan yg bersarung putih itu ~ senapang; bantal dikapuk ke dadanya, sambil tersenyum nakal. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menanggung (hutang dll), memberikan tanggungan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

belayar (berdayung, berhanyut) ke sana motobot ~ terus; berjalan mudik sana sini, mundar-mandir, tak tentu ~ mudiknya tidak diketahui sebab-musababnya (asal usulnya dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencium dgn melekatkan bibir pd atau sesuatu: ia ~ dahi anak itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melemparkan seligi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Jk mendatangi beramai-ramai utk melihat (menyaksikan dll), mengerumuni; [Kamus Dewan Edisi Keempat]