Bahasa Rakyat

memasukkan dan menekan-nekan supaya padat, menjejalkan: ~ kekabu ke dlm bantal; 2. mendesakkan: dia dirinya di antara orang ramai yg berkumpul itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memperebutkan sesuatu dgn bertengkar, memperbantahkan, mempercekcokkan: apakala tanah itu telah didaftarkan tetaplah menjadi hak miliknya dan tiada siapa boleh mempertengkarkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
. masuk di celah (orang dll), berada celah-celah: perempuan itu ~ antara kedua-dua anaknya yg sedang berkelahi itu; 2. memotong cakap orang, menyampuk: belum sempat saya menghabiskan perkataan saya, dia pun ~; tidak mahu kata-katanya; 3. mulai masak dgn perubahan warna sedikit-sedikit tetapi merata (bkn buah-buahan spt rambutan, langsat dan duku); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberitahu (mengisyaratkan) dgn semboyan; 2. menggunakan atau menjadikan sesuatu (rangkaian kata dll) sbg semboyan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
~ diri bekerja keras-keras (dgn bersusah-payah), berat, berpayah-payah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menghebah-hebahkan (mencerita-ceritakan) keistimewaan (kekayaan, kemuliaan) orang; 2. = ~ menjadi... menentukan dll menjadi...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mencurahkan (mengisikan) barang cair ke dlm bekas: Mahat duduk dan ~ kopi cawan; 2. melebur (logam) dgn memanaskannya: bijih timah; 3. mencetak leburan besi dll acuan (utk membentuk sesuatu): tembaga yg sudah dileburkan itu dituang dijadikan berbagai-bagai barang; adat diisi, lembaga prb dilakukan menurut aturan biasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memberi warna putih, mengecat mengapuri: ~ kain dgn bahan kimia; 2. menjemur (kain dll) sesudah disabun atau direndam dlm air sabun, mengelantang dll): seperah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT