Bahasa Rakyat

selalu memarahi (menegur, mencela, dll): kalau dicereweti selalu, pasti ia akan meninggalkan rumah itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh (menyapukan, memalitkan dsb) gris pd: dia [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengisi dan menekan-nekan supaya padat, menjejal: pd masa dahulu, meriam diasak dgn sabut sebelum dicucuh; 2. mendesak, menolak (dan menghimpit): di belakang mereka orang ramai ~ ke atas, 3. menganjak, memindahkan; 4. ki menimpakan (mengenakan) tekanan atas, menekan: pertanyaan ~ benak Matakob; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ alis mengerutkan kening, mengernyit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

spt emas, menyerupai emas: padi kuning ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghalang sesuatu atau seseorang drpd bergerak, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menuruti sesuatu yg terdahulu, mengikuti, mengiringi: tidak lama kemudian kedengaran ia mengangkat takbir disusuli dgn bacaan Fatihah; 2. mendatangi (mengikuti) kemudian, mengekori: kata ‘ku’ dan ‘kau’ ditulis terpisah drpd dasar pasif ~nya; 3. memberi tambahan, menambahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(berbunyi dll) spt guntur, gemuruh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengintai; 2. menilik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi tajam: keningnya berkerut dan cemas ~ matanya memandang kpd gadis di sisinya itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]