Bahasa Rakyat

tidak berbaki lagi, habis, lindang; 2. menjadi kabur (samar, nyata, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjaga dgn rapi dlm rumah (anak dara dll): anak dara yg dipingit; 2. mengurung (dlm sangkar ~ kuda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan melekap, melekatkan, menampalkan 2. merapatkan, mendekatkan, mendempetkan: kepalanya dilekapkannya ke dada ayahnya; 3. ki memasangkan atau mengenakan sesuatu (pakaian dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mematikan, menghilangkan nyawa: dia dituduh ~ kawannya; 2. memadamkan (api, tulisan, dll), menghapuskan (sesuatu), meluputkan: sebelum dapat dibunuh, api telah menjalar ke sekeliling rumah; ia perkataan yg ditulisnya; Tuan Hess maksud Encik Ramli; sikap begini akan ~ keyakinan diri anak-anak itu sendiri; 3. menutup (menampal) tempat bocor; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Membuat perjanjian. [Malay Civilization]

menjadi usai (perkumpulan dll), bercerai, bersurai, bubar: sekalian hadirin pun ~; 2. = mengusaikan menjadikan bercerai-berai (berselerak, bersepah-sepah), membongkar, mencerai-ceraikan, menguraikan (rambut dll): dibukanya almari itu, ia ~ baju-baju yg ada di dalamnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasukkan tangan (jari dll) ke dlm lubang (saku dll), merogoh: dia ~ saku seluarnya; 2. ki menduga (isi hati, fikiran, menyelami: tidak dapat aku akan maksudnya; a) saku; b) mencuri dr orang lain, mencopet, merogoh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghempap, jatuh menindih (ke atas) sesuatu: bunyi derauan air hujan ~ atap rumah; 2. mengenai (biasanya bkn sesuatu yg menyebabkan kesusahan, penyakit, dll): mengikut kepercayaan mereka jika adat ini dilangkahi, bahaya dan bencana akan ~; tubuhnya ditimpa panas; 3. memukul (dgn senjata dll); 4. Jk mencuri, merompak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencari dgn bersungguh-sungguh, terus mencari: dia pergi ke mejanya, ~ sesuatu; 2. sengaja mengadakan (helah, sebab, dll), mengada-adakan (hal, alasan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengukuhkan (melegakan) tekanan dalaman pd keluli, kaca dll dgn pemanasan dan penyejukan beransur-ansur. [Kamus Dewan Edisi Keempat]