Bahasa Rakyat

mengabaikan, melalaikan, tidak mengendahkan (tugas, pekerjaan, dll): rumah tangga yg dicuaikan kerana berkhidmat kpd tanah air; 2. menganggap penting (tidak berharga, rendah, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan istiadat (adat kebiasaan), membiasakan, melazimkan; 2. mengadakan (upacara). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasa sesal atau kecewa terhadap sesuatu, menyesali, menyalahkan: siapa yg hendak disalahkan, harus disesalkan, manusia juga mengajar jadi begini; 2. menyebabkan menyesal: perbuatan sangat ~ dirinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuntingkan, mengandungkan (dlm keadaan pd ketika bayi dalam kandungan): perempuan itu sangat sihat ~ anak sulung; 2. menghamili; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan tepat, menyamakan benar, mencocokkan; 2. menujukan tepat-tepat, mengalamatkan (surat dll) kpd, mengarahkan; 3. = mempertepat betul, memperbaiki; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengusahakan, mencarikan jalan (akal, daya upaya, dll): dia telah berjanji akan ~ bantuan bagi sekolah itu; 2. memberikan pendapat (pertimbangan, nasihat, kami ~ saja, diterima tidaknya terserahlah kpd mereka. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat supaya tidur, membaringkan tidur: ~ ~ anaknya barulah dapat ia bersenang-senang; 2. 3. ki menjadikan lalai (cuai, tidak bersemangat, dll), melalaikan: janganlah kita ~ kembali masyarakat yg sudah mulai sedar sekarang; 4. menyembuhkan (menghilangkan dll) dgn pening kepala; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghendaki (menginginkan, mengharapkan); 2. mengira (menerima, menganggap) cukup atau pada (walaupun sedikit). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

merasmikan (mengumumkan) menjadi raja, menobatkan: baginda hendak ~ putera sbg ganti; 2. sl mengarak (surat dll) dgn upacara, membawa arak-arakan: maka kata itu ditabalkan dibawanya turun ke perahu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menempatkan (menaruh) di belakang, mengemudiankan: dia ~ adiknya; 2. mengundurkan (waktu dll): jam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]