Bahasa Rakyat

1. naik tinggi ke udara, meninggi: belon-belon itu ~ sesudah dilepaskan; 2. memikirkan yg tinggi-tinggi, berkhayal: fikirannya ~; 3. berbuat sesuatu dgn tidak menentu atau berhati-hati (memukul, berkata, dll), merambang, mengaur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi beratap dgn kajang, menutupi kajang; usang dibarui, lapuk dikajangi prb a) mana-mana yg tidak baik diganti atau dibaiki; b) adat peraturan sudah dilupakan dihidupkan kembali; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbeza drpd, bertentangan dgn: maklumat itu ~ kesahan dasar itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyumbat, mengganjal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1.menerima atau menyambut: (kata-kata, kecaman, dsb): Panitia Ejaan berusaha ~ reaksi-reaksi itu dan jawaban-jawaban yg dimuat dlm karangan ini; 2. memahami: politik antarabangsa ditanggapi sbg perbuatan merebut kuasa di kalangan semua negara; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menolak (menyorong, mendorong) dgn badan, mengasak: pintu masuk ke dewan itu terlalu kecil dan penonton-penonton ~ dr belakang hendak cepat; 2. mengasak (menghimpit, 3. meminta (menuntut) sungguh-sungguh: kerajaan pusat telah didesak supaya membanyakkan lagi biasiswa utk pelajar-pelajar Melayu; 4. (bkn sesuatu hal, keadaan, perkara) yg memaksa, hal) penting sekali: soal sangat dlm penyamaan antara bahasa Melayu Indonesia ialah tentang istilah; 5. hampir tiba waktunya (ketika, masa, saat): waktu benar, kita mesti siapkan kerja lekas-lekas; 6. menghasut, mengacum: tentulah ada orang ~nya, kalau tidak takkan sekeras sikapnya terhadapku; 7. mendorong, mempengaruhi, memberangsang: sebab putus harapan akan dapat hidup berbahagia serta pula oleh rasa terpulau terpencil...; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meminjam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berasa senang (gembira) akan, suka menyukai: dlm memilih jalan tengah, kami tahu tidak akan disenangi oleh pihak kanan; dan kanan; saya lebih ~ teater; ada suatu pun yg kusenangi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengingat (akan), memikir (akan): ia tersentak drpd ~ untung dan suratan dirinya; budi mengingati (jasa), menghargai perbuatan baik (orang); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memandang dgn mata terbelalak pd. [Kamus Dewan Edisi Keempat]