Bahasa Rakyat

meletakkan kaki pd, memijak, menjijak: ia berbual-bual sambil berjalan ~ tar yg panas; 2. mulai; tahun baru mulai baru; 3. sampai (tiba) ke, bertemu dgn: di sini kita ~ lapangan kebudayaan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
mencelah-celah (di antara orang banyak dll), mencelah berliku-liku: ia menuju ke tempat ramai itu ~ masuk mencari tempat; maka alahlah Raja Kecil itu, lari dr Lingga selit-menyelit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menghancurkan atau melumatkan (rempah dll) dgn 2. memadatkan (memipihkan) 3. mengupas 4. memerah (mengilang) tebu 5. menggelek; 6. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menolak (menolakkan) ke hadapan, mendorong: terdengar kerusi disorong tarik; maka disuruh baginda ~, tiada tersorong; ~ dayung air dgn dayung, melais; 2. memberikan, mengunjukkan, menghulurkan: Wan Derus mengajak gurunya duduk sambil tepak sirih; tangan menghulurkan; 3. memberi rasuah, menyogok: segala saudagar itu , ada yg seratus, dua ratus; 4. mengajak, mempelawa, menganjurkan: damai; 5. memberikan paksa, 6. bk menyetubuhi; 7. mulai (pasang atau surut): telah pasang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
meneguk, minum; 2. ki merasai (nikmat dll): hendak ~ nikmat hidup sepuas-puasnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menutup (menudung) litup dgn selubung dll, memberi berselubung: dia menyelubungi kepalanya kain selimutnya; 2. membungkusi, membaluti: badan tikus belanda diselubungi oleh rambut atau bulu; 3. ki menutupi sesuatu (kejahatan dll), menyelimuti: mukanya yg manis itu ~ hatinya jahat; 4. menyelaputi, melitupi: ketika alam sedang cuaca gelap-gelita; kebingungan pemikiran orang ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menangkap ikan dll (dgn pancing); mengail: aku hendak ~, apa umpannya Andeh? 2. ki melakukan sesuatu dgn tujuan utk mendapat (mengetahui dll) yg dihajati, mengumpan (memikat dll): usul ini semata-mata ~ undi; menatap pandangan seakan-akan reaksiku; rahsia; mencari (mengetahui) [Kamus Dewan Edisi Keempat]
(menjadi) runtuh; musim durian ~ gugur; 2. ark turun atau menyusup (tentera dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
menggoncang(kan) bekas (utk menjadikan cecair dll di dalamnya sebati), menggerakkan air yg tenang (dgn memukulnya atau mengacaunya dsb dgn keras): apabila dikocak, abu putih itu pun larut ke dlm itu; sekali-kali pula ikan haruan ~ menghambat anaknya; 2. mengacaukan, mengharukan (fikiran perasaan), mengganggu (ketenangan keadaan, perasaan, dll): tangisan anaknya makin mengocakkan perasaan dan fikirannya; kenang-kenangan pahit ini selalu hidupnya; 3. Kl menggoyang, menggoyahkan (tiang dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT