Bahasa Rakyat

1. saling meninju (antara dua orang yg berkelahi dll), bergocoh, bertinju: mereka berpandangan spt ingin ~; 2. ditumbuk (tidak digiling atau dikisar): raja China tiada makan beras ~ sampai sekarang; 3. berlanggar berlaga (dgn), bertubrukan (dgn): hampir hidungnya dgn Leman; 4. terlanggar terbentur (pd): lututnya kaki meja; 5. bertemu terjumpa suatu hari nanti dia akan ~ beberapa kesulitan menyusahkan dirinya; 6. bertembung bertaut bersambung tiba-tiba ~lah pandangannya pandangan Tuan Direktor telah berdiri di pintu; 7. berbetulan (waktunya), bertepatan dgn, bersamaan dgn; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
; ~ lutut duduk dgn diikat tali yg dikalungkan di leher; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai selubung, berselimut, bertudung (bertutup) litup: maka diambilnya kain lalu ~ ia pd tempat tidur itu; seorang perempuan muda yg Bugis ungu halus dr kepala sampai ke lututnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
memakai (mempunyai) kelambu: tempat tidur yg ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berkelok, berganti hala: Basir melambatkan skuternya dan ~ ke pekarangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
1. berkelompok-kelompok (awan di langit dll), bertompok-tompok; 2. tidak rata, sekata (warna dll): padi masak ~; 3. banyak dan luas sekali (tanah), berkeping-keping: kebun kelapanya ~, ternakannya kembang biak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]
1. 2. ki penuh sesak, berjedal-jedal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]
berbentuk spt bunga kecubung (spt corong atau trompet); mulut ~ a) (pemuras) yg trompet; b) [Kamus Dewan Edisi Keempat]
[c] 2021 Petak Ajaib PLT