Bahasa Rakyat

~-kabut kelam-kabut. kelang II sj ikan laut, Siganus spp. (kélang); ~-kelok berliku-liku (jalan, sungai), berkelok-kelok, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kesengsaraan yang bertimpa-timpa berlaku ke atas diri seseorang. ; Melakukan kekerasan berulang kali. [Malay Civilization]

Tempat mempersandarkan diri. ; Barang yang menjadi kekuatan. [Malay Civilization]

lampai (tubuh badan), langkai, ramping: penari itu berbadan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok memanjat), akar dani, redani, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

apai. [Malay Civilization]

Tengah hari tepat. [Malay Civilization]

Terbang turun. [Malay Civilization]

Jw, sl asyik berahi, dendam berahi. wilangun wilangon. wilayah Ar jajahan, daerah, kawasan, negeri, provinsi: ~ Jawa Barat; ~- [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Tulang kaki di hadapan betis. [Malay Civilization]