Bahasa Rakyat

Terlampau ingin jadi mulia langsung hina. [Malay Civilization]

menyebabkan (menjadikan) tawar; 2. memanterai supaya hilang bisa (penyakit dll), menjampi kekuatan: dihembuskan tangkal hantu air air pun ditawarkan; 3. = ~ hati menjadikan tawar hati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan (memakai) selendang pd; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencakarkan, menggarukan (jari kaki dll); 2. ki mencarikan rezeki. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjual barang dgn dilelong: 2. memborong kerja (membekali makanan ke asrama, membuat bangunan, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi rapat, mendekat; dia melangkah surut dan seorang lagi datang ~; 2. menutup (mata): lari ~ tiada memandang ke belakang lagi; 3. berlabuh atau berhenti dekat dgn (pangkalan dll): kapal pun ~, tangga diturunkan orang, penumpang telah siap barang-barangnya; sambil belayar prb sekali melakukan pekerjaan, dua tiga maksud tercapai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi warna putih, mengecat mengapuri: ~ kain dgn bahan kimia; 2. menjemur (kain dll) sesudah disabun atau direndam dlm air sabun, mengelantang dll): seperah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengabdi (kpd): kasih itu jangan melampau-lampau sehingga ~ diri sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengikatkan sesuatu sehingga menjadi simpul (supaya tidak terurai), menyimpul; 2. membentangkan (pendapat 3. ki memuat, mengandungi: perkataan yg penuh ~ apa terasa dlm hatinya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melampaui, melangkaui: ia terus ~ tangga; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]