Bahasa Rakyat

hal atau hasil menatap, pandangan: bapa mengubah duduknya serta menatap muka ibu, satu ~ yg membawa pengertian dalam; 2. sesuatu ditatap, pandangan, renungan: menjadi orang ramai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berhenti tembak menembak. [Malay Civilization]

perasaan atau keadaan panik (cemas): ~ benar-benar mencengkamnya; jelas terbayang di wajahnya; 2. mengalami panik, dlm panik: orang tua yg itu telah bergegas melarikan diri ke belukar; nampaknya dia ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal menuntun, bimbingan, pimpinan; 2. ki ajaran, petunjuk, tunjuk ajar: guru saya banyak memberikan ~ kpd saya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membersihkan rambut (dgn mencari kutu), 2. ki bukti (keterangan dll), menyelidik, menyiasat; pandai ~ sedang berlaga prb orang yg dapat kesenangan diri walaupun dlm bahaya atau [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kekuatan daya fikir. [Malay Civilization]

sikap lemah lembut, baik budi pekerti, beradab, hormat ia menjadi bertambah indah apabila dikaitkan dgn kehalusan dan ~ wanita; jaga anda ketika menghadiri temu duga; 2. adat istiadat yg baik, tatasusila: takkanlah dia tidak mengetahui ~ kehidupan orang Islam; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

guna, faedah; kejadian itu tidak akan memberi ~ kpd sesiapa 2. untung, laba; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= terbang ~ turun (hinggap): burung 2. bertelut di samping orang yg berbaring dll, meniarap, menyerahap: Mokhtar kaki ibunya dan menangis tersedu-sedu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]