Bahasa Rakyat

membubuh bumbu pd, merempahi: ~ ikan sebelum dimasak; 2. menambah-nambahi (supaya menarik dll): huraiannya yg berbunga dan berwarna kadang-kadang dibumbui kisah-kisah nyaman. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menimbun, melonggok, menompok: tanah bendang Cu Piah ditambun merah hampir-hampir dua relung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasak-asak (masuk), mendesak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan berpulas (berpilin), memilin, memulas. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

jatuh dgn bunyi gedebak, mendenyut keras-keras: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. Id menghamilkan, mempersenyawakan gen jantan dgn betina; 2. = membuah-buahi mencampuri, menambah-nambah: dia menangis sekuat-kuat hatinya sambil dibuah-buahi pula ratap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menumbuk dll supaya bercerai-cerai (berderai-derai), mencerai-beraikan, memisah-misahkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berlaku (berlagak) leweh. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengerjakan sesuatu dgn menggunakan busar; ~ kapas membersihkan dr bijinya memakai putih spt dibusar prb sangat putih. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mencedok (dgn cebok, gayung, dll); 2. = menceboki membersihkan punggung (kemaluan) selepas buang air besar (air kecil): ~ adik kecilnya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]