Bahasa Rakyat
Add
Mulut manis jangan percaya; lepas dari wang (tangan) jangan diharap
Jangan
percaya kepada
orang
yang manis mulutnya
bila
kita tiada wang
tidak
dapat diharapkan akan kembali.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Lemak manis jangan ditelan pahit jangan dimuntahkan
dan timbanglah
sebelum
membuat
keputusan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Yang membuat periuk bertanak di tembikar
Biasanya
buatan
yang terbaik dijual pada
orang;
tidak
dipakai
sendiri.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Dulukan yang dulu makan garam
Utamakan
orang tua
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Meskipun bertimbun dalam tanah namun teras membangun juga
Orang
yang
berbudi
walauun
melarat
tetapi tetap dikenang
juga;
Walaupun
kebenaran
belum
terang
kemudian
akan
terbit
juga.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Canggung bagaikan (seperti) antan dicungkilkan duri
Melakukan
sesuatu
yang
mustahil
terjadi
;
Perbuatan
bukan-bukan
dan
tidak kena
pada tempatnya
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Harapkan burung terbang tinggi punai di tangan dilepaskan
Sesuatu
benda
yang
belum
tentu lagi dapat
ada
disia-siakan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Kalau pandai menggulai badar jadi tenggiri
Kalau
pandai
menyusun
elok
juga
pada
pandangan mata
walau
barang
itu
sudah lama.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Tak mencolek puntung hangat
Pemalas.
; Senang.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Jangan biarkan sampai naik ke mata
Jangan
membiarkan
sesuatu
itu
mendatangkan
bencana
kepada kita.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
34
35
36
37
38
[39]
40
41
42
43
[c] 2021 Petak Ajaib PLT