Bahasa Rakyat

 cingangah. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ rumah panjang panjang kaum Iban di Sarawak. tuak I sj minuman keras yg dibuat drpd nira (kelapa, enau, dll); kaki [Kamus Dewan Edisi Keempat]

hingga puas (jemu): Sharifah Barlian meneliti susuk tubuh tukang kebun itu ~; belum ~ jemu-jemu; tidak ~-~nya jemu-jemunya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. dibawa mengalir oleh air (ombak, banjir, dsb): kayu itu ~ 2. pergi jauh-jauh (mengembara, membawa diri atau untung): lebih baik saya ke negeri lain drpd hidup memendam rasa; 3. = berhanyut gelincir, meleset, larat (kerana licin dll): beberapa kali ia membuang sauh, juga sauhnya itu: maka dibedilnya belulang itu, tiada terus; 4. ki terlalu asyik, sedang khayal, terbawa mengelamun: mereka dibuai lagu yg berirama lembut; penulis-penulis muda dikatakan satu alam penuh dgn kata-kata hebat; harta bendanya hilang lenyap, habis, lesap; hatinya merasa rawan; orang ~ a) hanyut di (sungai, laut); b) mengembara mana-mana (orang dagang, musafir); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Habis. [Malay Civilization]

sj burung, burung kekek, Anthracoceros malayanus. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sewarna, serupa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

[Kamus Dewan Edisi Keempat]

 tahayul. tai I bp tali leher; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

 selibu. selimpang I; menyelimpang menyimpang (menyeleweng) dr jalan yg simpang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]