Bahasa Rakyat

terbelenggu, terikat, tersekat (bkn kebebasan dll): semua orang yg ~ asasinya berhak menuntut kebebasan; pemikiran penulis masih kuat oleh keadaan alam sekelilingnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersentuh atau terhantuk. lentur 1. bengkok kelok (pd barang yg melengkung), lengkok; 2. Id [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tersimbah (tersembur) dgn tiba-tiba, tiba-tiba menyimbur, terpercik: tergeger kena rebas, ~ percik; 2. ki tersirap (darah), naik marah, dll. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terkelepai (spt bendera yg tidak berkibar), tergantung terbuai-buai dahan patah), terlentok (kepala, bunga di dahan, dll): kakinya patah itu ~; kepalanya ~ perlahan-lahan diangkatnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah bercampur, tergaul, terkacau; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(tétér) (Sunda) sj tumbuhan (pokok renek), tembakau hutan, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dibubuh materai, tercap. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kl, Tr tembel (pd mata). ketimbul Jk sj tumbuhan (pokok dan buahnya) kulur, sukun, Artocarpus [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tergantung beruntai-untai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah disingsingkan (lengan baju, kaki seluar, kain, dll), terbuka atau terselak sedikit (kelambu, langsir, tersisih (awan dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]