Bahasa Rakyat

memberi tambah pd, menokok (mengimbuh, menambah) pd: ~ apa yg kurang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengakhiri, menamatkan: tuan Imam ~ upacara itu dgn doa selamat; 2. menghapuskan, menghilangkan: habisilah perasaan abang, jangan diperkesankan di muka orang banyak; 3. menamatkan riwayat, membunuh: seorang leftenan muda mengancam mahu tangkapan itu; nyawanya membunuh diri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan sesuatu (utk mencela, mengejek, mengeji) tidak dgn terus terang: dia selalu ~ anak-anak dara yg mandi berkemban di situ; pukul anak sindir menantu prb mengata-ngatai orang tetapi perkataan-perkataan itu ditujukan kpd lain; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi lurus: apabila kapal itu menjunam ke belakang, atau belakang, jarum kompas akan ~ balik; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memasukkan (mencelupkan) sesuatu (spt sayur dsb) utk beberapa ketika ke dlm air panas (supaya lembut dsb): ~ sayur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi merah: panas matahari sudah mulai mengundur dan di sebelah barat langit ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. melekatkan (mengenakan) belenggu pd, menggari: kedua-dua tangannya dipegang kuat-kuat dan dibelenggu; 2. ki mengikat kebebasan: hasrat penjajah utk ~ fikiran rakyat; 3. menyekat, menghalang: adat-adat yg kemajuan; 4. memikat (hati dll): parasnya cantik manis tentu sekali akan ~ hati barang siapa memandangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melempar, membaling: ia ~ lembu itu; jamrah melontar batu di Mina (satu kewajiban dlm mengerjakan haji); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggenapkan jadi dua, menambah dua: kalau engkau sungguh cinta terhadap perempuan itu tentu tidak duai dgn yg lain; ~ isteri mengambil kedua; laki berkhianat kpd suami (isteri bermukah); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menaksir; Menawar. [Malay Civilization]