Bahasa Rakyat

telah dipetik, tergamit, terkutip, terpintal, tertekan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (bendalu), akar landang putih, ara kesinai, Ficus 2. (pokok memanjat), beringin, ramentacea; 3. (pokok), nasi, pulut-pulut, tampang burung, vasculosa; 4. = ~ jantan renek), perak, semelit dadih, cementung, kelumpung air, jantan, alba; 5. gading-gading, langsit, nasi-nasi, susun kelapa hutan, tulang-tulang, Prismatomeris malayana. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tergerak-gerak (dgn pantasnya), terloncat-loncat: Gembung ketawa terbahak-bahak hinggakan ternampak jelas anak lidahnya merah ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tertabur, tersebar, terselerak: apabila ruangan debunga pecah debunganya pun ~ keluar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

dlm keadaan berlingkar, tergelung, terlingkung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Timbul rasa ingin. [Malay Civilization]

yg telah menjadi lebur, melebur; leburan sesuatu (logam dll) dileburkan: ~ timah; peleburan 1. perbuatan (kerja, proses, dsb) meleburkan 2. tempat dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj lumut laut; 2. Mn keladi (keladi Cina) yg boleh digulai [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terpelecok, salah urat, terkilir (kaki, tangan, dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulut ~ menyeringai (mengerising, tersengih), yg terbuka kerana bibir sumbing. [Kamus Dewan Edisi Keempat]