Bahasa Rakyat
Add
Genting menanti putus; biang menanti tembok
Sesuatu
perkara
yang telah
hampir
putus (selesai) dan
tidak
boleh
diubah lagi.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Jika biang boleh menembuk jika genting boleh memutus jika membuas berani memijakkan jika gugur berani menampung
Kuasa
seseorang
kadim
untuk memutuskan
sesuatu
perkara
yang
terjadi
dalam
kalangan sanak saudaranya dan dia bertanggungjawab jika berlaku lingkungan saudaranya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Seperti lilin; membakar diri untuk menerangi orang lain
Berkorban
untuk kepentingan
orang
lain.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Adakah buaya menolak bangkai?
Lelaki
jahat
tidak
menolak perempuan
jahat.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Lukahnya mengena
Tipu
muslihatnya
berhasil.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Mengata dulang paku serpih mengata orang dia yang lebih
Mencela
orang
tetapi sendiri lebih teruk.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Menjatuhkan orang dari pelana
Menjatuhkan
orang
dari pangkatnya.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Kita membawa jarum dia menyambut dengan gunting
Tidak
diketahui maksudnya
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Kendur menyusut (Kendur mengecut) tegang memutus
Cara
pemerintah yang
kurang
baik
kelemahannya
menyebabkan
kekacauan
dan
kekerasan
menimbulkan
kerusuhan.
[
Malay Civilization
]
peribahasa
Mega berarak alap santun
Melakukan
sesuatu
yang sudah
menurut
tata
cara
ada
[
Malay Civilization
]
peribahasa
32
33
34
35
36
[37]
38
39
40
41
[c] 2021 Petak Ajaib PLT