Bahasa Rakyat

membubuh tanda titik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat berbutir-butir (spt pil), menggentel. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mendengki (dgn bersangatan);  hasad. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat (melakukan) berkali-kali atau berulang-ulang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menipu, membohongi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kena (sedikit) pd, menyentuh sedikit, mencolek (sambal, kicap, dll): usap bedak perlahan-lahan menghala ke bawah dan bawah tetapi tidak ~ garis rambut; bumi menjejak (memijak) bumi; hati gajah sama dilapah, kuman dicecah prb banyak sama-sama dibahagi, sedikit sedikit; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. mengira atau menghitung banyaknya sesuatu (harga dll): ditaksir-taksir Solihin perongkosan yg harus dikeluarkannya; 2. menyangka, menelah, mengagak, mengira: penduduk Vietnam Utara ditaksir sebanyak tiga belas juta; 3. memberi penghargaan (dgn sewajarnya), menghargai, menilai: dgn jalan itu, penyelidik seni sastera dapat mengenal ciptaan lebih baik lagi dan akhirnya ~ nilai itu; 4. mengkaji, meneliti: kita hendaklah semula kedudukan tertakluk sangat-5. = naksir ingin memiliki (mempunyai) sesuatu, menghendaki, berkeinginan utk, ada keinginan hendak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membersihkan (sesuatu) dgn asam: ~ keris; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh simen pd: pekerja-pekerja yg sedang sibuk ~ lantai rumah banglo itu. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengayuh (dgn cawas). [Kamus Dewan Edisi Keempat]