Bahasa Rakyat

1. memandang mustahak, (perlu, patut), memestikan, mewajibkan: penuntut-penuntut sekolah diharuskan memakai pakaian seragam; 2. membolehkan, membenarkan, mengizinkan: pd bait ketiga ulangan suara itu kurang sesuai, tah bersajak dgn ta; agama Islam ~ perceraian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memberi kuasa kpd, mewakilkan: anaknya dikuasakan mengurus perusahaan itu sepeninggalannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl memaksudkan, meniatkan: akan adat anak panah tuan hamba ini apabila tanggal drpd ibunya sudah kenalah yg dikasadkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan implisit: itulah harapannya yg diimplisitkan dlm karyanya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

syarah II. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengeringkan (beras yg dibasuh dll) dgn membiarkan airnya menitik: agar-agar dan direndamkan sebentar, kemudian barulah dituskan airnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membiarkan air yg ada pd sesuatu dibasuh menitik keluar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadikan kotor, mencemarkan, mengotorkan: ~ benda yg 2. menganggap najis (tidak suci, cemar): jangan dekati barang [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menganji (pakaian). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. = memperceraikan a) menjadikan tidak bercantum (bersatu, berhubungan) lagi: jiwa paman akan beta ceraikan dgn badan paman; baiklah kepalaku perceraikan badanku; b) meleraikan (orang bergaduh, bertumbuk, dll); 2. memutuskan perhubungan sbg suami isteri, menggugurkan (menjatuhkan) talak: Dollah kena acum, sebab itulah dia ~ isterinya; 3. memberhentikan (anak drpd menetek), menyapih, menyarak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]