Bahasa Rakyat

tidak putus-putus, terhenti-henti (tetap), terus: aku [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak berkeliling (sesuatu), mengedari; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi (garis) sempadan bagi atau kpd, membatasi, memisahkan, menceraikan: jalan sempit yg ~ Kampung Kambing dgn bangunan-bangunan pekerja JKR; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menakut-nakutkan, menggertak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melambungkan sesuatu ke atas dan kemudian menyambutnya kembali. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. Id menerima cagaran utk wang yg dipinjamkan; 2. = [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersikap lembut (sabar dsb) kpd seseorang, mengenakan kata-kata yg halus membujuki; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menakutkan, mengancam, menggertak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Membayar niat (hajat); nadar (kaul). [Malay Civilization]

melahirkan perasaan duka dll dgn mencucurkan air mata dan sedu-sedan dll: ia masih gementar ketakutan ~ sedan-sedan; daun bangun-bangun hendak sama hilir prb perbuatan yg sia-sia menyamai orang lain lebih daripadanya; dipujuk ditendang tertawa baru bekerja baik sempurna sesudah dimarahi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]