Bahasa Rakyat

menjadikan buruk (busuk dll): hujan dan panas matahari lekas sekali ~ kayu; 2. = memburuk-burukkan mengata-ngata, mencela, mencaci, mencerca: tuduhan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengangkat diri; Menyombongkan diri. [Malay Civilization]

mengulangi kajian, mengkaji semula, mempelajari kembali: kamu hendaklah ~ pelajaran dgn memakai buku-buku panduan yg lain; 2. ki meneliti kembali, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melagakan (melanggarkan dsb) berulang kali, 2. mengadu domba: mereka akan dilaga-lagakan selagi tidak mengubah pandangan hidup; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

lupa akan, tidak ingat akan: budi baiknya dapat dilupakan; 2. menghilangkan drpd ingatan, menjadikan lupa: sukar hendak ~ peristiwa itu; 3. mengabaikan, melalaikan (kewajiban dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

.menjadikan bersemarak, menggembirakan, menyerikan: kalau ada perayaan, Ramli pun dipanggil utk ~ perayaan tersebut; 2. membangkitkan semangat: bayangan cita-cita yg indah akan ~ semangat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membiarkan bersama-sama (melakukan sesuatu dll), turut, tidak mengecualikan; 2. melarangkan (menegahkan), mengikuti (kemahuan, kehendak, mematuhi, menurutkan: sekali-kali jangan diperturutkan rasa kecewa, yg mungkin menjadikan orang putus asa; 3. = [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menentukan (mengukur) berat sesuatu benda (dgn menggunakan dacing dll): pekedai itu ~ gula sebanyak yg dikehendaki pembelinya; 2. memikirkan (merenungkan) dgn teliti akan baik buruk sesuatu: janganlah awak susahkan perkara saya itu, boleh ~nya sendiri; ~ meneliti (mengadili) perkara; 3. mengingat (akan), mengenang mengacuhkan, mengendahkan: keadaan genting ini, tindakan harus diambil tegas; tahu rasa a) halus perasaan hatinya; b) ada atau menaruh belas kasihan, berlaku adil; ~ sama prb menghukum [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Melarikan diri. [Malay Civilization]

melihatkan (menunjukkan supaya dilihat): Bonda Kandung mulai makan hati berulam jantung, makin tidak kuasa ~ muka kpd orang; 2. menampakkan, menunjukkan, mendedahkan pandangan atau tanggapan orang: drpd raut mukanya, ternyata Tengku Aniah umurnya yg sebenar; dunia abad ke-20 kemajuan ilmu sangat pesat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]