Bahasa Rakyat

gemeletak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu yg digunakan utk melengkapi 2. (Lin) kata menerangkan kerja dll; 3. melengkapkan: badan manusia mempunyai anggota utama dan ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tali utk merangkaikan (manik, buah tasbih, dll), perangkai; 2. penjodoh bilangan benda yg berurai (spt benang, tali, rantai, dll): di lehernya tergantung se~ rantai suasa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj alat utk menarah kayu, penarah beliung, patil; 2. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mulai berkurang, hampir berhenti (angin ribut, hujan, dll): 2. semakin kurang (kemarahan, kerusuhan, panas, penyakit, dll), tidak menghebat lagi (hawa nafsu tenang kembali: kebisingan masih belum ~; kemarahannya sudah tangisannya ~-~ lagi; perbincangan mengenai soal itu juga demamnya 3. habis, hilang, kurang: kereta-kereta ~ melintasi jalan; maka dgn hal yg demikian, ~lah sedikit tikus itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sifat (ciri) khusus pd seseorang atau sesuatu benda: kenyataan 2. yg menjadi lambang simbol: kita anggap sbg ~ memberi kpd golongan orang bujang; 3. kumpulan kelas manusia (tumbuhan dll) drpd berbagai-bagai tingkat kualitatif; 4. (Komp) nilai ciri tertentu data, struktur unsur model sistem; 5. kata menerangkan cara pemboleh ubah dikendalikan oleh komputer. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

muram, suram, kabur, kabut (kaca); 2. tidak jernih, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sudah beransur kurang, tidak kena lagi, reda (angin, ribut, 2. berhenti, sidang (hujan): teman-temannya sedang berbual-bual sambil menunggu hujan ~; 3. terlindung drpd panas matahari, kena lindap: jika kita berdiri di tempat yg ~ dapat melihat matahari dan merasa habanya; 4. (cuaca), muram (matahari), redup, suram: mulai 5. ki aman, tenang; Lautan T~ Pasifik; lagi ~ berkajang, terang bersuluh prb memilih sebaik-baiknya (memilih menantu dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

IB dapat memanjang (kalau ditarik) dan mengecut kembali 2. getah; 3. perkakas (drpd getah) utk melantingkan batu dll, jepretan, tarbil; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak keterlaluan (melampau), sederhana; 2. golongan [Kamus Dewan Edisi Keempat]