Bahasa Rakyat

menyusun berbanjar-banjar: ~ kerusi dgn teratur; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menulis utk: suratkan hamba cerita ini; 2. sesuatu pd: dirham itu disuratkan nama Raja Iskandar; 3. menulis, mencatatkan: dan hutang saja dahulu, nanti diselesaikan semuanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghembuskan asap rokok dll menjadi berkepul-kepul (bergumpal-gumpal): ia duduk termenung sambil ~ rokoknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadikan bodoh, membiarkan bodoh: budak itu dibodohkan oleh emak tirinya dgn tidak memasukkannya ke sekolah; 2. menganggap bodoh; 3. mengakali, menipu: aku hendak tahu apa maksudmu ~ aku; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyebut sesuatu kata atau suku dgn menekankan suara: yg diaksenkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memukulkan,menumbukkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

meronyokkan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memecahkan atau menceraikan (supaya tidak terkumpul lagi), menyelerakkan: nasi yg berketul-ketul itu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. membawa (diri) hanyut (mengalir), dibawa oleh aliran: dihanyutkannyalah rakit itu ke laut; 2. ki (diri) berangan-angan: dihanyutkan khayalan; air tenang ~ prb orang yg pendiam biasanya berilmu dan dapat melakukan pekerjaan besar-besar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Membawa (diri) berangan-angan. [Malay Civilization]