Bahasa Rakyat

ada selera (keinginan, nafsu), bernafsu (utk makan dll): ia tidak ~ utk lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbalik-balik, berulang-ulang: fikiran itu masih ~ dlm kepalanya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi (bkn ayam yg baru bertelur), berkotek; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

melakukan onani. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ark 1. berdiri di atas lutut, bertelut; 2. ki menyerah, tunduk. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbanding, berimbang; tidak ~ ada yg menyamainya, tiada dua; dua; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersiul berulang kali: kadang-kadang dia ~ kecil; kelihatan gembira sambil menuruni tangga; menyiulkan membawakan (menyanyikan dsb) sesuatu lagu: ia lagu Seri Mersing. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berpidato, berbicara dsb dgn menggunakan bahasa yg muluk-muluk (tetapi biasanya tidak didasari keikhlasan sungguh-sungguh) bertujuan utk menarik perhatian serta mempengaruhi pemikiran pendengar: pertubuhan tersebut lagi boleh bergerak secara sambil lewa dan banyak ~; kita perlu ~ teori ekonomi langsung difahami oleh rakyat. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berombak memanjang: air laut yg ~; padi di sawah ~ -alun ditiup angin; 2. berbentuk tinggi rendah spt ombak (bkn rambut), berombak-ombak, ikal: bahan-bahan pemeliharaan rambut menjadikan berseri, bermaya dan 3. berlagu atau berirama rendah, turun naik rentaknya suara); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(sedang) memasak nasi: ibuku sudah siap ~ dan menggulai; 2. yg ditanak; nasi ditanak (bukan dikukus); bagai di kuali prb bermurah-murah kpd orang lain sehingga mendatangkan kesusahan diri sendiri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]