Bahasa Rakyat

berkelahi, bertengkar (mulut); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berlapik (memakai) tilam, berkasur: walaupun ia berbaring itu di atas katil ~ catur, namun matanya tidak juga dapat dilelapkan; air mata sl menangis ketika tidur (orang dlm percintaan); pasir prb mempunyai tempat tinggal (tidur merata tempat); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

diselaputi jelaga; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

= ~ hati berasa susah (pilu, hiba), berdukacita: dia apakala anaknya dihukum bunuh; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatakan entah (apabila bercakap atau menjawab pertanyaan); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sl menghidangkan makanan, menyediakan (mengatur) makanan: maka Bendahara menyuruh ~ nasi akan memberi makan segala orang banyak itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memakai kampuh sbg selimut dll, berselimut dll dgn kampuh; pisau ~ yg bermata dua pd hujungnya; dek sukar ijuk, nan adat diturut jua Mn prb bagaimana miskin sekalipun, terpaksa juga. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengadakan kenduri: kerabat Ramlah boleh jadi ~ di rumah mereka; arwah kenduri arwah; ~-kendara berbagai-bagai jenis kenduri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengungkapkan senandika. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

. memakai (menggunakan) sauh; 2. berlabuh (kapal, perahu). [Kamus Dewan Edisi Keempat]