Bahasa Rakyat

lekuk, cekung (mata, pipi, dll), cengkerung: laki-laki yg ~ [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling meninjau (lihat-melihat dll); 2. mengamat-amati ke sana mari, mengawasi-awasi, berwaspada; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengadun (rempah dll), mencampur: minta tolong 2. Kl mencampur sesuatu utk dibahagi sama rata. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saya sekalian (saya dan rakan-rakan semua): sudah lama ~ 2. saya, aku: tidaklah panjangkan cerita tersebut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tali drpd cincin-cincin logam yg berkaitan: ~ emas; leher; 2. = rantaian untaian, deretan, rangkaian, rentetan, deretan memanjang, leretan: konfrontasi, putusnya hubungan diplomatik dgn Filipina, Indonesia, dll merupakan ~ beberapa peristiwa penting dlm sejarah Malaysia; 3. ikatan, kaitan, pertalian: kasih dan tulus mesra; 4. ki sesuatu mengikat (tidak bebas): pinjaman murah bunganya 5. ukuran panjang panjangnya 22 ela atau 20.117 meter: rumahnya terletak kira-kira empat dr situ; kangkang rantai dikenakan pd kaki orang salah, belenggu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bahasa atau laras yg asing: dia mengerti ~ sistem dipakai oleh 2. kata ungkapan khusus biasanya digunakan dlm konteks tertentu (oleh kelompok bagi bidang tertentu). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Orang yang tidak masuk hitungan dalam pergaulan [Malay Civilization]

tenang dan tenteram, aman (perhubungan, persahabatan, dll), 2. bersatu hati, bersepakat, berseia bersekata: ingin memberikan sumbangan kita supaya semua bangsa di dunia ini hidup ~; 3. persatuan yg bertujuan utk bantu-membantu; ~ kampung Id penduduk kampung; ~ tani kaum tani; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terang (perkataan, pemandangan, dll), tidak kabur 2. habis, selesai, beres [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mudah patah (cabik, pecah, putus, robek, sobek): keropok yg ~; 2. ki tidak teguh, kuat, lemah: tubuh kecil betapa lemahnya dan ~nya jiwa pemuda-pemuda kita apabila berdepan dgn pengaruh dr luar; pertelingkahan tentang beberapa isu membayangkan hubungan terjalin antara kita; hidupnya (nyawanya) ~ lekas mati; [Kamus Dewan Edisi Keempat]