Bahasa Rakyat

1. ki mengganggui (fikiran), mengusik (jiwa): peristiwa ngeri itu terus ~ fikirannya; 2. mempengaruhi (dgn cara menakut-nakutkan): dgn sikapnya yg agresif dia manusia ke arah kekacauan semboyan revolusi proletariat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh sipat (pd mata): bibir matanya disipat hitam dan alisnya dicukur melecut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menjadi hantu; 2. ki menimbulkan rasa takut (gelisah, resah, dsb): malam tambah ~; dia bersiar-siar ke luar kota utk melupakan kesibukan yg [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menggenangi, merendam (dgn air). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

makan dgn gelojoh, melahap, merakusi. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bersorak kpd (utk memberangsang, mengejek, dll), bersorak-sorak akan: dr kanan dan kiri, teman-temannya ~ keburukan emaknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi cepat; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. menyisir (rambut) supaya kemas: ia mengeluarkan sisir lalu ~ rambutnya yg agak kusut itu; 2. membersihkan dgn sikat, memberus: gentian kapas itu disikat, dipintal dan disambung-sambungkan jadi benang; 3. menggembur tanah sikat (cakar): dibajak disikat; 4. Id, bp menghabiskan semua sekali (memakan hingga habis, mencuri, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyembur: sembur ~ dr mulutnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Bertaubat; Menjadi baik. [Malay Civilization]