Bahasa Rakyat

menjadi kuning, berwarna kuning; 2. mulai masak (padi): padinya sedang ~ menantikan masa utk dituai; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengatur (menyusun dll) rapi-rapi (tidak berselerak dsb), mengelokkan atau merapikan (tempat tidur, rumah, dll): malam itu Salim sibuk ~ dan mengumpulkan barang-barang kerajaan yg hendak diserahkan esoknya; seluruh rumah sebelum menyambut hari raya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perbuatan (kerja dsb) mengukir; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membuat lubang-lubang kecil pd (kain dll), melubangi, menembuk, menembus; 2. kerawang (pd baju mengerawang: kain putih yg diterawang dgn 3. termenung-menung memikirkan (mengangan-angankan) sesuatu, melayang jauh (fikirannya), mengkhayal: tertidur juga dia setelah beberapa lama ~ di gelap malam itu; kenangannya ke masa lampau; 4. ki memandang jauh-jauh (tanpa tujuan tertentu), kosong: berjam-jam lamanya aku langit dr jendela melihat burung-burung; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyambar beberapa kali atau berulang kali: kelihatan sekumpulan ikan ~ cebisan roti yg dicampakkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Bercakap besar tetapi hasilnya tidak ada. [Malay Civilization]

. menyusun bertindih-tindih (berlapis-lapis) hingga merupakan timbunan, melonggokkan, menompokkan: ~ guni berisi pasir benteng; 2. mengumpulkan banyak-banyak (atau berdikit-dikit menjadi banyak), menyimpan banyak-banyak: ~ keuntungan; janganlah suka menimbunkan kerja pd hari esoknya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Sombong. [Malay Civilization]

Sakit perut kerana menahan gelak. [Malay Civilization]

Tidak setia berkhianat melarikan diri. [Malay Civilization]