Bahasa Rakyat

bertimbun-timbun (tidak tersusun), banyak; 2. Mn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ikat pinggang (drpd kulit, kain, dll), kendit. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Sengsara. [Malay Civilization]

melakukan sesuatu supaya [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menitis, berderai: hujan mulai menitik, mula-mula setitik-setitik kemudian mencurah-curah; dititik belah, dipalu datar prb kerosakan yg tidak dapat diperbaiki lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengangkangi: lembu itu ~ dan menanduk dia; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

1. memantul, menganjal, melambung kembali (spt 2. tenggelam serta timbul kembali. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Merasa sebal. [Malay Civilization]

Merbahaya dan menyusahkan jika menurut hati yang panas tiada pertimbangan. [Malay Civilization]

menaiki dan duduk mengangkang di atas sesuatu (basikal, kuda, dll), mengenderai: kemudian dia ~ basikal lima batu menurun bukit; berderet-deret unta ditunggangi oleh orang-orang yg memakai pakaian luar biasa; 2. ki mempergunakan (orang dll) utk mencapai maksud sendiri: janganlah membiarkan diri kita perasaan dendam-mendendam tidak berkeputusan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]