Bahasa Rakyat

penyalai; 2. sesuatu yg disalai (diasapi) di atas api, hasil menyalai (mengasapi) api; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu (kayu, besi, dll) yg dipasang melintang (sbg pengunci, 2. tanda silang (spt campur + atau kali ); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

longgokan kayu (sampah dll); 2. api unggun: beberapa orang tua kecil dan tua sedang duduk-duduk di keliling ~ api. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pengetahuan yg bersangkutan dgn hal-hal kenegaraan 2. kebijaksanaan (kebolehan, muslihat) utk mencapai sesuatu maksud: sekarang ia sedang mengatur ~ hendak membalas sakit hatinya; perang muslihat (tipu helah) peperangan;  siasat I. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal payah, kesukaran, kesusahan: Wahab mendengar cerita-cerita tentang ~ penduduk pekan Tembeling akibat sekatan yg diadakan oleh kerajaan; 2. menderita payah (kesulitan, kekurangan): sedangkan hendak mendapat sesuap nasi ~, inikan pula menziarahi tempat-tempat bersejarah; 3. kelelahan, keletihan: beberapa lamanya ia berdiam diri saja, terengah-engah spt orang ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berangsang, ganas, garang, suka melawan: anjing yg ~; 2. kuat 3. tidak berhenti dan giat (melakukan sesuatu), sangat 4. Kl gembira, ria; 5. Kd, Pn mempunyai sifat-sifat [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Kanta mata lekap. [Malay Civilization]

Tidak banyak kerja atau orang yang diberi nafkah dan penjagaan. [Malay Civilization]

(sudah) disimpan, terkandung: kekayaan yg ~ dlm perbendaharaan bahasa; 2. sl terserah (terpulang) kpd: kami sekalian pun tiada akan dapat mengubat, pelihara tuan kita; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg lalai, pelengah; 2. sesuatu (jampi dll) utk [Kamus Dewan Edisi Keempat]