Bahasa Rakyat

paksa, desakan kuat, kekerasan: ~ utk bekerja bagi kepentingan kaum kapitalis tidak ada; tiga setengah tahun lamanya kita menderita dan kekejaman Jepun; 2. yg dipaksa; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengasingkan (memisahkan) diri drpd yg lain, [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyuruh orang lain menyimpan (menyelenggarakan, menjaga, dll), mengamanahkan (kpd), menitipkan: ia hendak ~ anak cucunya kpd aku; 2. menyerahkan (jabatan, pekerjaan, dll) kpd: sudah tiba masanya utk jawatan itu seorang yg lebih muda; 3. mencagarkan, menggadaikan: kerismu cukup dipertaruhkan dgn rialku seratus ini; 4. 5. menyabung nyawa, mengorbankan (nyawa dll): dia sanggup jiwanya menjaga nama baik keluarganya; 6. = menaruh menanam modal (dlm pasaran saham): RM2000 dlm stok, kamu boleh mendapat keuntungan banyak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

negeri lain tempat mencari penghidupan, daerah (negeri) yg didiami oleh orang asing (orang datang dr lain): kalau layu selasih di kanan, alamatnya aku sakit ~; ~ a) penghidupan ke lain, asing (luar); b) pengembara, kelana; 2. perjalanan: moga-moga engkau akan selamat dlm ~mu; ia berpesan juga supaya anak muda itu memberi khabar ~nya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tenaga, daya: makanan spt gula dan lemak menambah ~ badan; 2. kekuasaan, keteguhan, kekukuhan: musuh tidak dapat diduga; batin (hati) kekuatan yg terdapat dlm manusia, bukannya bersifat keduniaan (kebendaan); iman keteguhan iman; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

cuti (kerana berehat, sakit, dll): ia mendapat ~ panjang utk ke 2. bercuti (utk berehat dll). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sj tumbuhan (pokok renek dan bunganya), melur, Jasminium 2. renek), Azima tetracantha; 3. (pokok), Dehaasia microcarpa; ~ betina = hutan jantan bifarium. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

orang yg menggoreng: ~ mi; 2. alat digunakan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

putih seluruhnya (ayam dll); ayam (kuda) ~ yg 2. ki istimewa, luar biasa (kepandaiannya, keberaniannya, dll): akan anak Mak Guna itu sekali-kali tak teringat oleh emak Amin; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan ribut, mengacaukan, menggemparkan; 2. menimbulkan huru-hara (gaduh dll), merusuhkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]