Bahasa Rakyat

memecahkan batu (benda keras dll) dgn linggis. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berdiri atau melonjak-lonjak di atas kaki belakang dgn depan diacu-acukan (bkn kuda), mendongkak: seekor kuda ~ sambil meringkik-ringkik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memangku: isterinya ~ anaknya. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bergerak (jauh) drpd yg satu lagi, menjauh, terpisah: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mempunyai keinginan yg sangat kuat utk bertemu dgn seseorang atau mendapatkan sesuatu dsb, sentiasa berada dlm ingatan, kenangan dsb: orang tua itu ~ anak cucunya; saat aku begitu belaian manja ibu dan kemesraan adik-adikku tidak akan kutemui lagi di dunia ini; pastinya, mereka tetap [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadi retak, mulai retak; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

membubuh warna merah pd, mewarnai merah: pipinya dimerahi dgn gincu, pinggangnya diikat ramping-ramping; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencerca atau mencela dgn keras (dgn membangkit-bangkitkan hasil yg sudah-sudah), menggusari dan menyesali: [Kamus Dewan Edisi Keempat]

terbalik (letaknya, duduknya, dll); [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menyambar beberapa kali atau berulang kali: kelihatan sekumpulan ikan ~ cebisan roti yg dicampakkannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]