Bahasa Rakyat

menjaga dgn rapi dlm rumah (anak dara dll): anak dara yg dipingit; 2. mengurung (dlm sangkar ~ kuda; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengacau (air dll), mengaduk, mengarau. keburu Jk 1. tergesa-gesa, tergopoh-gapah; ~ nafsu terdorong oleh nafsu, 2. masih sempat; belum terlambat atau ketinggalan, tidak sempat, terlambat, ketinggalan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling mencela, caci-mencaci; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memutuskan (mengerat, memotong) benang-benang pd jahitan; 2. membuka dgn pisau (surat dll), membelah kulit (karung dll); ~ bisul membedah bisul; perut perut; 3. menebang pokok dll utk membuat jalan, merentas, merintis; ~ jalan pokok-pokok dll; 4. merosakkan (membuka pagar menembusi rintangan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berbunyi spt bunyi bendera berkibar-kibar kencang. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(perbuatan) saling mencaci (antara satu sama lain): utk menenangkan keadaan, elakkan sebarang perbuatan ~ dan cabar-mencabar; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berada dlm keadaan tidak tentu arah, berasa resah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

memancar keluar dgn banyaknya spt air mata air dsb hingga melimpah: darah ~ membasahi jari-jemari tangannya; 2. ki berkobar-kobar dan semakin kuat semangat, perasaan, keinginan utk mencapai atau melaksanakan sesuatu, meluap-luap, melonjak-lonjak: rasa ingin turut membantu Umi dlm benakku; marahnya ~; 3. terdapat sangat banyak [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(menjadi) rata: matanya terpaku ke permukaan laut yg sekali-kali tersebak dan ~; buah padi sedang masak, kuning, 2. = merata-rata tersebar (menular) mana-mana, pergi merebak: sebentar saja berita kejadian itu ~lah seluruh kampung; beberapa lamanya ia ~ di Eropah; 3. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Mengadakan kepala adat yang baru di sisi lama. [Malay Civilization]