Bahasa Rakyat

masyghul, sedih hati, murung. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mencari-cari atau melihat-lihat sesuatu dgn [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bercakap-cakap dgn tidak berhenti-henti [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tindih-menindih (kaki tangan), bersilang; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

keras dan menyakitkan hati (perkataan), pedas: tidaklah adat 2. hebat atau hangat (perkelahian, pertempuran, perdebatan, dll): larut tengah malam pertempuran bertambah ~, peluru bersiung-siungan membelah kesunyian; 3. bengis (perbuatan, muka, ia tetap menentang saran itu dgn tegas, bahkan ~ berangnya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

duduk meringkuk (spt orang sakit), [Kamus Dewan Edisi Keempat]

~ selimut berselubung, berselimut; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

duduk berkumpul ramai-ramai: mereka itu [Kamus Dewan Edisi Keempat]

seruling yg ditiup di hidung kalangan kaum Kenyah dan [Kamus Dewan Edisi Keempat]

berkelompok-kelompok (bkn pulau, bintang, [Kamus Dewan Edisi Keempat]