Bahasa Rakyat

berbunyi ciap(-ciap). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

ark mendirikan teratak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menunjukkan kegagahan. [Malay Civilization]

mengerlingi, melirikkan (mata) pd; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menjadikan dahan berakar dgn membalutnya sabut berisi tanah, mengetut. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

mengenakan cangkuk, mengait: habislah segala tubuhnya dicangkuk oleh sekalian onak dan duri; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Berusaha dengan bersusah payah untuk memperoleh wang. [Malay Civilization]

merebahkan kerbau dll sesudah diikat kakinya; 2. = ~ tapak ki mengatur langkah, berjalan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menghitamkan kening (bulu mata, keliling mata) dgn celak. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

menahan-nahan (pekerjaan dll), menangguh-nangguhkan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]