Bahasa Rakyat

Menyebabkan malu. [Malay Civilization]

beberapa kepal (nasi dll), bergumpal-gumpal; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak bersatu padu (masing-masing dgn haluannya sendiri), berpecah belah: masyarakat yg dilanda perang saudara itu masih hidup ~; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

saling berganti, berganti-ganti, lepas satu yg lain pula: di luar, hujan mencurah-curah, deruannya ~ dgn bunyi desiran daun-daun kayu bergeser; 2. tidak terus-menerus, ada jarak atau antaranya, berlat: maka adalah pekerjaanku itu hari, pd sehari pergi menyalinkan kpd bahasa Melayu dan mengarangkan dia dlm tempat cap; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

bertambah-tambah; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

(duduk) berlutut: maka ketiga-tiganya ~ di tanah [Kamus Dewan Edisi Keempat]

Menyatakan kerukunan; Sanggup sama-sama menanggung susah senang; Orang yang muafakat dalam semua pekerjaan untuk mendatangkan hasil baik. [Malay Civilization]

Sangat kikir. [Malay Civilization]

terhuyung-hayang (spt hendak jatuh). [Kamus Dewan Edisi Keempat]

tidak berhubungan (tidak berdampingan, rapat, dll), bercerai: hendaknya Tuhan yg Maha Mengasihani akan menemukan saya dgn ayah sesudah sekian tahun ~; mengucapkan selamat ~ semasa hendak meninggalkan seseorang; 2. berenggang, berjarak, berjauhan; hidup Id suami isteri belum bercerai tetapi tinggal serumah lagi; [Kamus Dewan Edisi Keempat]